EMERGING EARLY MONEY MANAGEMENT

Bagaimana kabarnya minggu pertama tantangan melatih kemandirian anak buibu??

Alhamdulillah proses menuju seminggu tuntas mengurus diri sendiri berjalan lancar. Bang Ham sekarang sudah mampu dan mau mandi sendiri, istinja' sendiri dan ganti baju sendiri. Semua dikerjakan dengan arahan Mama dan sesekali masih suka Mama bantu kalau mengalami kesulitan. Evaluasi dan pembiasaan teruss menerus berlanjut sampai saat ini mengingat mengurus diri sendiri ini masuk pada basic life-skill yang dia harus mampu tuntaskan dan selesaikan sedini mungkin.

Sambil terus melanjutkan pembiasaam mengurus diri sendiri, 1 lagi ini tambahan buat Mama dan Bang Ham belajar yaitu money management. Menejemen keuangan sejak dini ala anak usia 5 tahun.

Kenapa pengaturan keuangan ini penting banget?

Karena Mama rasa Bang Ham ini sekarang sudah mulai "doyan duit" dari mulai seringnya dia minta uang untuk beli jajan, sampai nilai nominal uang pun dia sudah tau. Jadi sudah waktunya dia memahami bagaimana mengatur keuangan dengan manfaat.

Fokus menejemen keuangan yang ingin saya tekankan adalah Berhemat dan bersodaqoh atau mujhid muzhid.

Berhemat adalah tidak mudah menggunakan uang untuk membeli sesuatu. Menumbuhkan mental untuk cinta menabung daripada menghabiskan uang untuk jajan. Memperkenalkan sejak dini bahwa kita sebagai manusia wajib untuk menabung di dunia dan akhirat. Salah satu bentuk tabungan yang kita bawa hingga nanti adalah uang yang dipakai untuk zakat, infaq dan shodaqoh. Jadi lebih menanamkan pada mereka pentingnya tabungan akhirat tersebut. Menjadikan mereka anak yang ringan dalam berinfaq dan sodaqoh. 

Strategi yang akan saya pakai dalam seminggu ini adalah memanfaatkan uang dari koin kemandirian Bang Ham yang diperoleh sejak 3 hari kemarin yang lumayan jumlahnya sampai angka Rp. 12.000 lumayan kan kalau ndak dikontrol bisa tuh dihabiskan buat jajan cilok sama es milkshake selama 2 hari 😅.

Lebih mengenalkan cara menghitung uang, kemudian menyimpannya dengan baik dan aman. Dalam sehari jatah jajan maksimal 3.000 rupiah. Jadi jika ingin meminta uang untuk beli jajan harus dengan sepengetahuan saya dan tidak boleh lebih 3.000 rupiah tersebut. Jika menginginkan sesuatu lebih dari budget yang dimiliki saya akan menyarankan untuk bersabar dan menabung atau menghemat uang supaya bisa dikumpulkan untuk membeli barang yang diinginkan. 

Untuk menabung dunia (di celengan) dan di akhirat (infaq, shodaqoh dll) harus menjadi mental dan prioritas. Sounding terus pada mereka bahwa lebih baik memasukkan uang ke celengan daripada jajan. Jika pergi mengaji dan masuk masjid tidak pelit ataupun ragu untuk menginfaq kan uangnya ketimbang untuk beli jajan. 

Sepertinya akan cukup menantang sekaligus menyenangkan belajar tentang keuangan bersama smua anak-anak.

Bismillaah semoga minggu kedua berjalan lancaarr, penuh manfaat dan kebarokahan.

Aaamiiin 🙏

#Harike8

#Tantangan10Hari 

#GameLevel2

 
#KuliahBundaSayang

#MelatihKemandirian