PERJALANAN LUAR KOTA ANTI NGOMPOL
Sabtu dan Minggu waktunya jalan-jalan. Agenda roadtrip luar kota weekend ini adalah ke Kediri. Berkunjung ke rumah Pakdenya Papa yang menjadi guru pondok di salah satu pesantren yang terletak di Kediri kota.
Perjalanan dari Surabaya terbilang lancar karena hanya memakan waktu kurang lebih 3 jam hingga sampai ke tujuan kami. Seperti dalam setiap perjalanan luar kota, di mobil anak2 pasti tidur pulas. Saat tidur pulas ini lah waktu yang rawan untuk si Ilham kelepasan pipis di celana alias ngompol. Didukung dengan perjalanan yang lumayan jauh dan AC yang dingin dalam mobil sempat membuat saya deg2an dan bolak balik nengokin sambil pegang celanya cek ricek apakah sudah kebobolan hehee.
Sudah 2 jam berlalu dan saya masih tidak bisa tenang. Sesekali saya bisikin diaa berharap bahwa alam bawah sadarnya masih bisa menangkap sinyal dan menerima pesan dengan baik.
"Bang, kalau pipis bilang ya"
Bisikan saya jelas dan pas di telingannya
Tak ada balasan hanya saja saya masih yakin kalau dia bisa mendengarnya.
"Kalau mau pipis bilang ya Bang. Nanti kita turun cari kamar mandi yaa!"
Bisikan kali ini sedikit lebih keras dan sambil saya sentuh pundaknya.
Dia kemudian membalas dengan anggukan kecil dan tangan yang memegang tengah2 celana. Sambil berbisik lirih.
"Pengen pipis...."
Heh, kami masih sedikit ketenggengen alias semacam membeku sepersekian detik sambil mengolah kata2nya. Kemudian tersadar bahwa dia meminta untuk pipis yang artinya mobil harus segera berhenti di sebuah tempat pipis terdekat atau "booooom" tsunami ompol melanda 🙈🙈🙈.
Alhamdulillah beberapa meter di depan ada sebuah minimarket yang pastinya terdapat WC yang bisa disinggahi. Mobilpun merapat sedikit terburu buru.
Saya sementara membuat Bang Ham bertahan sambil mengalihkan sedikit pembicaraan berusaha supaya dia bisa menahan hasrat pipisnya untuk sementara waktu.
"Bentar ya Nak, tunggu sebentar kita mau sampai. Pipisnya nanti di ****mart depan itu loh. Tunggu ya"
Bang Ham megangguk setuju untuk menahannya.
"Tadi tidurnya pules banget mimpi apa?"
"Ndak mimpi apa-apa"
Sampai akhirnya kita turun seolah ada keadaan darurat sanpai depan kamar mandi drama lain mulai terjadi.
Bang Ham dalam keadaan sedikit setengah sadar sedikit kesulitan melepas celana panjangnya. Akhirnya saya bantu dia. Kali ini pertimbangan keadaan "emergency" boleh lah saya membantu dengan tetap saya sampaikan ke dia kalau bantuan ini karena keadaan darurat.
Setelah lega buang air kecil dan keluar kamar mandi saya minta dia memakai celananya sendiri. Dengan bantuan saya juga tentunya.
Alhamdulillah lolos juga akhirnya hari ini perjalanan luar kota tanpa ngompol.
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#Harike4
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
Komentar
Posting Komentar