KOIN KEMANDIRIAN


Alhamdulillah makin hari anak tengah makin mudah diarahkan dalam hal kemandirian mengurus diri sendiri. Target pembiasaan satu persatu sudah dia jalani mulai dari rangkaian mandi sendiri, BAB dan BAK sendiri sampai pakai baju sendiri sudah mulai menjadi rutinitas pribadinya. Dalam sehari bisa dihitung lebih dari 2 kali mandi, lebih dari 5 kali BAK/BAB dan bisa sampai 4 kali ganti baju. Dikalikan 3 anak kira-kira berapa lama waktu saya dan para Bunda habis terkuras kelelahan melakukan hal yang harusnya bisa anak kerjakan sendiri???

Dari sinilah saya merasa bahwa tindakan ini memang perlu dikenalkan pada anak sejak dini. Tentu tidak mudah untuk terus konsisten dalam pelaksanaan laapangan. Faktor mood anak yang naik turun salah satunya menjadikan saya sedikit gemes ketika berhadapan dengan Mas Ilham yang tiba-tiba agresif dan pemarah saat diminta untuk pakai baju sendiri.

Entah apa karena memakai baju itu adalah kegiatan yang membuang-buang waktu dan energi bagi mereka yah???

Membosankan???

Capek???

Apalagi baju berkancing....

Uhm bagaikan momok itu memakai baju berkancing bagi sebagian anak-anak. Mereka tidak terbiasa dengan konsep konsentrasi dan kesabaran saat satu demi satu memasukkan kancing ke dalam lobangnya. Begitu juga Bang Ham, memakai baju baik itu hanya kaos maupun celana kolor sudah bagaikan disuruh lari keliling lapangan aja. Keringetan, suntuk dan ketidaksabaran dia dalam belajar mandiri ini menjadikan saya putar otak. 

Gimana caranya supaya anak-anak ini terpacu dan punya target semangat untuk menuntaskan kegiatan memakai baju sendiri?

Salah satu yang saya terapkan adalah pemberian reward setiap kali berhasil menuntaskan 1 kali rangkaian berpakaian sendiri. Reward kali ini adalah memberikan koin sebagai apresiasi atas usaha dalam belajar kemandirian. Gagasan Koin Kemandirian ini cukup ampuh dalam memotivasi anak tengah saya dalam hal memakai baju. Seperti halnya kemarin sore dia berangkat mengaji mengenakan kemeja koko berkancing dan dalam prosesnya memakai baju waktu itu terjadi sedikit drama.

"Gak bisa Maaa..."
Rengekan Ilham disertai keringat bercucuran.

"Ayo bisa, sini Mama bantu"
Sambil saya meyakinkan dia untuk tetap berusaha menuntaskan seluruh kancing bajunya.

"Nanti dapat hadiah kalau selesai. Hadiahnya adalah 1 koin untuk 1 kancing ya.".
Spontanitas reward yang menjadikan dia bersemangat.

Seketika raut wajah dongkol tiba-tiba beralih gembira dengan senyum lebar khas Bang Ham. 

"Asek aku mau koin.."

Kemudian dia makin asyik berkonsenstrasi menikmati kancing dan lubangnya.

Sesekali saya tawarkan pendampingan dan sepertinya tidak begitu berarti karena rewardnya lebih menggoda.

Setelah selesai memakai kemejanya saya tentu harus menepati janji saya untuk memberinya 1 koin setiap 1 kancing yang berhasil dimasukkan. 

Alhamdulillah Bang Ham pinter. 
Anak sholihnya Mama dan Papa.
Semoga sehat dan cerdas ya Bang... 
Aamiinn..


Saat konsentrasi Penuh


Apresiasi atas kemandiran yang dikejakan ya Bang Ham.










#Harike6

#Tantangan10Hari 

#GameLevel2
 
#KuliahBundaSayang

#MelatihKemandirian 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAKAT BERDAGANG MAS NIZAM

MEMBUAT POHON LITERASI KELUARGA

MENGHITUNG LEMBARAN KERTAS SOAL