Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

OBSERVASI GAYA BELAJAR

Gambar
Main pakai plastisin atau malam dengan cetakan lucu2 untuk bikin es krim.  Naira menunjukkan gaya belajar visual lebih dominan

OBSERVASI GAYA BELAJAR NAIRA HARI KE 9

Gambar
Karena setiap bermain itu adalah proses belajar untuk anak-anak maka sebisa mungkin tiap hari anak bermain dengan beberapa hal yang berbeda. Seperti Naira yang saya ajakin tempel menempel. Hari ini Mama menemjmasih seputar dominan gaya belajar visual dan sedikit kinestikd

GAYA BELAJAR NAIRA HARI KE-8

Gambar
Sorting warna dan berhitung kali ini disponsori oleh magnet papan warna warni tapi ditempelin di kulkas. Habisnya si Naira ini yaa suka banget ikutan Mama ke dapur. Jadilah biar kita sama2 sibuk, saya sibuk masak dan dia tidak sibuk ganguin saya akhirnya saya kasih aja dia kerjaan hehe. Magnet kulkasnya tuh diraruk acak kemudian minta Naira untuk sorting berdasarkan warna. Kalo udah minta dia untuk menghitungnya. Kalo bisa lanjut ke bebikinan bentuk2 hehehe.. biasanya dia suka bikin bentuk macem2 sesuai energinya. Untuk pengamatan gaya belajar hari ini Naira lagi-lagi menunjukkan kenyamanannya diarea visual. Untuk kegiatan kali ini diberi sedikit sentuhan motoriknya mereka.   

HARI KE-7 MEWARNAI SUDAH LEBIH RAPI

Gambar
Mewarnainya udah lebih rapi kali ini. Alhamdulillah ada beberapa poin peningkatan. Dari hasil mewarnai kali ini Naira lebih bisa kontrol arah goresan krayon tidak banyak yang keluar garis. Dia juga sudah memahami konsep gradasi warna hijau dan dia mau menuntaskan 1 gambar walaupun hasilnya juga masih alakadar yaah. Lagi-lagi kali ini Naira nunjukin kalau gaya belajar visualnya selama ini bisa membawa peningkatan pemahaman buat dia.

HARI KE-6: BUKU PILIHANKU

Gambar
Hari ini si cantik agak ndak enak badan. Demam lagi sampe 39 tapi hanya bagian tubuh atas, kakinya masih agak dingin. Malemnya sih sempet rata semua sebadan anget, trus dipelukin ama Mama dan dikompres alhamdulillah udah bisa keringetan. Kali ini kegiatannya dikurangi dulu yaah. Tapi yang namanya bocah badan udah enakan dikit aja dia udah lupa sma sakitnya. Jadilah kegiatan bermain dan belajarnya diatas kasur. Sengaja Mama taruh mainan hari ini dokter2an dan beberapa lego blocks diatas kasur. Oiah sama 1 buku cerita nabi pengantar dia bobok siang td masih disitu. Bangun2 dia langsung milih buku, dipegang sama dia dan dibuka-buka. Sambil nirukan gaya Mama waktu bacain cerita. Bangun tidur masih minta dibacakan cerita lagi karena dia sepertinya masih malas beranjak dari kasur. Lanjut dulu ya bacain ceritanya. Udah makin mantep kan kalo Naira itu tipe pembelajar visual. Hehee Next day kita explore lagi ya Mak. Semoga nenu ide2 baru lagi. Semangaatt.

HARI KE 5 FINGERPAINTING TIME

Gambar
Masih tentang warna karena Naira ini suka bangeet sama segala macam yang berwarna. Termasuk sama warna-warna make up Mama, warna eyeshadow, lipstik dkk yang suka diem2 dia pake.hehehee Alat makeup Mama kebetulan ada beberapa yang sudah expired dan salah satunya palet cantik ini... mau dibuang juga sayang kan, jadilah dipake untuk gambar2an. Fingerpainting kali ini masih bertema ocean animals. Bikin ikan dkk pake jari2 mungil Naira. Badan ikan dengan jempol, badan ubur2, gurita dkk. Kapan lagi coba make up emak dibejek2 paki jari jemari... hahaha khusus yang udah expired gpp lah. Yang baruu jangann. Kudu extra nyimpen yaa gak boleh kecolongan. Sengaja saya arahkan dia untuk lebih dominan ke arah visual karena menurut saya dia cenderung kesitu. Mengamati anak-anak yang les dirumah rata2 mereka yang gaya belajarnya visual lebih tahan lama dalam mengerjakan soal-soal, membaca buku dan menulis. Harapan saya sih dia bisa lebih tahan lama dalam menghadapi soal-soal tertulis hehe

MENGAMATI GAYA BELAJAR NAIRA HARI KE-4

Gambar
Setiap hari Selasa dan Kamis selepas maghrib bertempat di "Garage Study" kami jadwalkan kelas untuk anak2 kecil usia preschoolers sekitar 4-6 tahun. Naira itu adalah salah satu murid terkecil di kelasnya. Dia sendiri sih yang mau, saya tidak pernah memaksanya untuk ikut kelas. Emang bisa ngikutin? Bisa sih pelan2 asal diberikan instruksi yang jelas. Dalam hal tindakan sih saya masih bebaskan dia mau gmna yang penting dia enjoy dan gak bikin rusuh kelas sudah masha Alloh alhamdulillah. Kalau di kelas tuh Naira cenderung anak yang bisa duduk diam asalkan diberi "worksheet" untuk dia utak atik. Dia mudah banget tertarik sama gambar dan tulisan tapi karena masih belum bisa membaca kata jadi sama dia dicoret-coret pake pensil atau diwarnai pake krayon. Kegiatan mewarnai gambar tersebut mperkuat ranah kecerdasan motorik sekaligus visualnya. Masih suka bermain dengan aneka warna

DAY 3: WIG ALA NAIRA

Gambar
Masih semangat hari minggu pagi. Sejak pagi kami sudah bersiap untuk menghadiri pernikahan saudara.  Sebelum berangkat ke rumah Ibuknya Naira (mbah utinya yang dari saya) persiapan baju dan barang bawaan kami cukup banyak. Masih dalam keadaan badan Naira yang sedikit anget jadilah hari ini observasinya santai aja deh heheh. Tadi sewaktu saya sibuk persiapan make up dan ganti baju terlebih dahulu saya siapkan kegiatan sederhana untuk isi waktu Adek Naira.  Saya berikan pilihan kertas putih beserta pensil, cepolan Ibuk Buduran yang kriwil2 Dan 1 dompet make up isi bedak dan sisir Naira. Rupanya yang menjadi pilihan pertama adalah iket rambut cepolan Ibu yang terliha menarik. Diambilnya terus dibolak balik diputer puter sambil dia berpikir gimana cara pakainya mungkin yaah sampai akhirnya dia menemukan bahwa makainya di kepala ala ala wig dan tentunya dengan cara dia. Dari sini bisa dilihat bahwa gaya belajar Naira dilihat dari pilihan yang dia ambil lebih  dominan ke

OBSERVASI GAYA BELAJAR NAIRA DAY 2

Gambar
Ketemu lagi sama hari Sabtu, kalau buat Mas2nya sih hari sabtu minggu itu hari boleh main gawai 3 jam dalam sehari. Yang mana waktu 3 jam itu akan selalu mereka tagih dalam keadaan sadar ataupun tidak sadar. Hehehe... Saking girangnya mereka tuh sejak bangun tidur melek mereka bakalan nagih jatah main mereka seketika mereka sadar bahwa hari ini adalah WEEKEND. Untungnya aturan itu sementara belum berlaku buat si bontot selama dia belom paham konsep nama2 hari. Hahahaa alhamdulillaah. Dia masih pahamnya konsep menirukan. Jd so far sih dia cuman suka niru2in Kakak2nya aja minta main gawai ketika melihat kakaknya main, selebihnya dia masih bisa diarahkan.  Untuk sabtu pagi ini banyak waktu membersamai si bontot sejak bangun tidur karena dia sedikit kurang enak badan. Semalem badannya agak anget mungkin karena kecapean ikut Papanya nganterin Mbah Uti kontrol ke RS pulang jam 11 malem kali ya. Gak pake rewel tapi bubuk dalam keadaan badan anget. MasyaAlloh anak pinter alhasil

KENALI GAYA BELAJAR SI KECIL SEJAK DINI

Gambar
Bismillah... Akhirnya setelah 1 bulan izin rehat sebentar dari kelas perkuliahan Bunda Sayang, Now I'm back again... bisa kembali selonjoran di blog tercintaaa ini. Harap maklum ya walopun blog alakadarnya paling tidak semoga bisa mengambil secuil manfaat setelah membacanya.. aamiin. Nah langsung aja nih yaa kali ini tantangan game sudah memasuki babak ke-4. Saatnya berproses untuk menemukan gaya belajar alami anak. Kali ini pekerjaan rumah baru buat emak adalah menyelami si bontot anak gadis satu-satunya (untuk saat ini) yaitu Naira Sabila Putri. Sedikit biografi tentang research participant kita kali ini yah bahwa 2 bulan lagi dia akan menginjak usia 3 tahun loh. Usia emas dimana menurut teori semua pakar tumbuh kembang anak di dunia ini merupakan usia terbaik untuk anak berkembang secara intelektual. Ibarat lahan sawah gitu lagi suburnya untuk ditanami, mau ditanami apa aja insyaAlloh pasti jadi dan berkembang. Materi kuliah Bunsay kali ini pas bangett deh demen poko

SEBUAH ALIRAN RASA PART #2

Gambar
#aliranrasa #GameLevel2 #KuliahBundaSayang #MelatihKemandirian 

UANG KEMBALIAN BELANJA

Gambar
Tadi pagi agak siangsn ketika hendak mengeksekusi potongam paha ayam menjadi fried and crispy chicken, ndilalah kok ya stok tepung bumbu di kulkas tinggal separuh bungkus. Alamat kurang ini, jadi harus beli lagi. Sementara sudah berseragam chef rumahan yang enggan untuk keluar rumah  Akhirnya segera saya delegasikan saja urusan beli tepung pada anak tengah saya yang lagi asyik main sendiri.  "Bang Ham bisa tolong belikan Mama tepung bumbu?" Sambil pasang raut wajah penuh harap. "Beli dimana Ma??" Spontanitas yang sangat melegakan seperti biasanya. "Di Bu Ita / Bu Jannah terserah deh mana yang buka ya" Sambil saya sisipkan kertas catatan dan selembar uang 10.000 rupiah. "Beli tepung kriuk 2 ya Mas. Nanti kertas sma uangnya dikasihkan yaa" "Nanti ada uang kembaliannya ya" "Iya Maa, assalamualaikum" Dengan sangat mantap sambil berlari ke arah halaman rumah dan buru-buru menaiki sep

MAKAN GRATIS, JATAH JAJAN MASUK CELENGAN

Gambar
Hari Minggu adalah hari berolahraga. Saya dan keluarga sejak pagi sudah berencana untuk pergi ke CFD Alun-Alun Sidoarjo. Yaay hari ini jelas libur dulu yaah tidak memasak mau fokus bakar lemak dulu hehehe Bang Ham sudah diwanti-wanti untuk tidak minta beli-beli barang or makanan yang tidak diperlukan yaa. Dan dia memutuskan untuk tidak membawa uangnya saat kita pergi dari rumah which means dia tidak bisa jajan. Hehehe Alhamdulillaah selama di CFD anak-anak kooperatif dan tidak minta ini itu. Saat diajak pulang pun mereka sangat nurut  Dan kami pun mampir kerumah ortu yang berdekatan dengan alum-alun untuk mandi dan numpang sarapan anak-anak. Hehh Hari sudah mulai siang dan sesaat kami hendak berpamitan ehh ditawarin makan siang di luar. Alhamdulillaah rezeki anak-anak sholih sholohah yaaa. Kali ini makan di resto fav keluarga dan menu request Bang Ham adalah Capcay. Alhamdulillaah karena hari ini Bang Ham pinter diajak kompromi dan nurut sama Mama jadi ua

TABUNGAN UNTUK KE MAKKAH

Gambar
Kakek datang cucu pun senang. Ungkapan ini sangat tepat sekali terjadi tadi pagi sewaktu kakek dan neneknya krucils (ortu saya) tiba-tiba main ke rumah. Seperti halnya kebanyakan kakek dan nenek yang jarang berjumpa dengan cucunya mereka membawa buah tangan makanan dan minuman kesukaan cucu-cunya itu. Saling berebut walaupun sebenarnya kebagian semua, mereka memperlihatkan bagaimana antusias dikunjungi oleh "Ayah dan Ibu" mereka (panggilan untuk kakek dan nenek kepada ortu saya. Mereka menolak tua jadi tidak mau dipanggil dengan panggilan tua). Tak apa asalkan mereka bahagia. Hehehe Seperti biasanya kunjungan ortu saya tersebut tak berlangsung lama mengingat kesibukan mereka yang luar biasa (tidak bisa lama keluar rumah) menjadikan kunjungan ini berakhir dengan sedikit drama. Si mbarep yang kelayu pengen ikut pulang ke rumah masa kecil saya. Si tengah yang cuek dan si bontot yang minta dibelikan es krim sambil sedikit mewek berujung pada jurus bagi-bagi

MENGATUR UANG SENDIRI

Awal membiasakan belajar keuangan adalah pembentukan mental yang kuat akan pemikiran bahwa nilai uang akan meningkat bersamaan dengan fungsinya yang semakin bermanfaat.  Uang bernilai sesuai dengan nominalnya sendiri adalah ketika kita membelanjakannya. Uang akan bernilai investasi / meningkat di masa depan ketika kita menabungnya. Dan bentuk investasi yang nilainya paling tinggi adalah infaq dan shodaqoh.  Menanamkan mental lebih baik menabung daripada jajan menjadi kunci utama belajar hari ini. Dalah sehari biasanya Ilham suka meminta uang sampai 5.000 supiah untuk jajan. Tapi kali ini Mama buat dia menghitung sendiri porsinya dalam sehari dari perolehan koin kemandirian selama beberapa hari kemarin.  Dari sini saya mengatur bahwa sehari jatah jajannya hanya 2.000 rupiah saja. Kemudian saya memberinya pilihan bahwa jika ingin jajan atau sesuatu yang lebih dari itu dia harus menyimpan uang hari ini alias dia tidak boleh jajan supaya duitnya tetap utuh keesokan har

EMERGING EARLY MONEY MANAGEMENT

Gambar
Bagaimana kabarnya minggu pertama tantangan melatih kemandirian anak buibu?? Alhamdulillah proses menuju seminggu tuntas mengurus diri sendiri berjalan lancar. Bang Ham sekarang sudah mampu dan mau mandi sendiri, istinja' sendiri dan ganti baju sendiri. Semua dikerjakan dengan arahan Mama dan sesekali masih suka Mama bantu kalau mengalami kesulitan. Evaluasi dan pembiasaan teruss menerus berlanjut sampai saat ini mengingat mengurus diri sendiri ini masuk pada basic life-skill yang dia harus mampu tuntaskan dan selesaikan sedini mungkin. Sambil terus melanjutkan pembiasaam mengurus diri sendiri, 1 lagi ini tambahan buat Mama dan Bang Ham belajar yaitu  money management. Menejemen keuangan sejak dini ala anak usia 5 tahun. Kenapa pengaturan keuangan ini penting banget? Karena Mama rasa Bang Ham ini sekarang sudah mulai "doyan duit" dari mulai seringnya dia minta uang untuk beli jajan, sampai nilai nominal uang pun dia sudah tau. Jadi sudah waktunya di

MEMAKAI CELANA SENDIRI

Gambar
Berapa kali dalam sehari anak membuang air kecil?? Seriingg.... Disitulah kesempatan melatihnya untuk lebih mandiri. Salah satu kunci sukses melatih kemandirian anak adalah dengan tidak mudahnya meloloskan kemauan anak. Setelah pipis biasanya Bang Ham lempar celana ke Mama untuk kemudian dipakaikan ke Mama. Alhamdulillah sekarang sudah ngerti dan setiap melempar Mama selalu tegas mengingatkan. "Ayo ambil, pakai sendiri ya pinter" Awalnya ditanggapi dengan malas-malasan namun setelah pembiasaan sehari-hari akhirnya terbiasakan juga. #Harike7 #Tantangan10Hari  #GameLevel2   #KuliahBundaSayang #MelatihKemandirian 

KOIN KEMANDIRIAN

Gambar
Alhamdulillah makin hari anak tengah makin mudah diarahkan dalam hal kemandirian mengurus diri sendiri. Target pembiasaan satu persatu sudah dia jalani mulai dari rangkaian mandi sendiri, BAB dan BAK sendiri sampai pakai baju sendiri sudah mulai menjadi rutinitas pribadinya. Dalam sehari bisa dihitung lebih dari 2 kali mandi, lebih dari 5 kali BAK/BAB dan bisa sampai 4 kali ganti baju. Dikalikan 3 anak kira-kira berapa lama waktu saya dan para Bunda habis terkuras kelelahan melakukan hal yang harusnya bisa anak kerjakan sendiri??? Dari sinilah saya merasa bahwa tindakan ini memang perlu dikenalkan pada anak sejak dini. Tentu tidak mudah untuk terus konsisten dalam pelaksanaan laapangan. Faktor mood anak yang naik turun salah satunya menjadikan saya sedikit gemes ketika berhadapan dengan Mas Ilham yang tiba-tiba agresif dan pemarah saat diminta untuk pakai baju sendiri. Entah apa karena memakai baju itu adalah kegiatan yang membuang-buang waktu dan energi bagi mereka yah???