DAY 3: WIG ALA NAIRA

Masih semangat hari minggu pagi. Sejak pagi kami sudah bersiap untuk menghadiri pernikahan saudara. 

Sebelum berangkat ke rumah Ibuknya Naira (mbah utinya yang dari saya) persiapan baju dan barang bawaan kami cukup banyak. Masih dalam keadaan badan Naira yang sedikit anget jadilah hari ini observasinya santai aja deh heheh.

Tadi sewaktu saya sibuk persiapan make up dan ganti baju terlebih dahulu saya siapkan kegiatan sederhana untuk isi waktu Adek Naira. 

Saya berikan pilihan kertas putih beserta pensil, cepolan Ibuk Buduran yang kriwil2
Dan 1 dompet make up isi bedak dan sisir Naira.


Rupanya yang menjadi pilihan pertama adalah iket rambut cepolan Ibu yang terliha menarik. Diambilnya terus dibolak balik diputer puter sambil dia berpikir gimana cara pakainya mungkin yaah sampai akhirnya dia menemukan bahwa makainya di kepala ala ala wig dan tentunya dengan cara dia. Dari sini bisa dilihat bahwa gaya belajar Naira dilihat dari pilihan yang dia ambil lebih dominan ke kinestetik dan visual.


Lagi pake wig baru yaa 😂




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAKAT BERDAGANG MAS NIZAM

Gambar
Naah masih dalam misi menggali dan menemukan kilau bintang anak.  Kali ini Maz Nizam dan dagangannya pensil lucu yang dibawa Maz Nizam untuk dijual di sekolah.  Kenapa jualan?    1. Mas Nizam sangat antusias dan seneng sekali 2. Sebagai sarana Mas Nizam belajar hitung2an  3. Menjadikan Mas Nizam lebih menjaga terhadap uang baik sedikit maupun banyak.  4. Uangnya diapakan sih? ?Untuk ditabung Mas Nizam  dan suatu saat bisa dipakai untuk beli drone.   Bismilah ya Mas semoga laku. . . Amiin
Baca selengkapnya

MEMBUAT POHON LITERASI KELUARGA

Gambar
Salah satu ikhtiar memperjuangkan kecintaan anak-anak terhadap membaca literatur cetak dirumah salah satunya adalah dengan menciptakan pohon literasi keluarga. Kemudian dijelaskan kepada mereka bahwa sekarang kita punya misi untuk merimbunkan pohon ini. Karena baru ada batang dan cabang2 doank tanpa daun. Emak menjelaskan bahwa tiap literatur/buku yang kita baca dan membawa ilmu baru nantinya akan kita catat dan kemudian ditempel di pohonnya sebagai daun supaya cepat rimbun. Makin banyak yang dibaca makin rimbun pohonnya. Kalo misi merimbunkan pohon terpenuhi maka mereka akan dapet hadiah 😆. Perlu ya pake gitu.. kalo menurut saya perlu banget sih terlebih untuk anak mbarep yang sudah kelas 1 SD. Anak tengah juga sekarang masih dalam tahapan belajar membaca karena memang dia masih belum lancar.     Pohon Literasi Keluarga Kami Untuk bacaannya juga saya pilihkan yang ringan, buku sekolah, kitab Iqro, bahkan kata atau kalimat tertulis di mainan atau benda2 yang mereka temui ak
Baca selengkapnya

MENGHITUNG LEMBARAN KERTAS SOAL

Gambar
Asisten Cilik yang Selalu Nempel Kayak Perangko Masih dengan kesibukan emak yang tiap habis maghrib buka lapak di garasi buat menjamu generasi2 emas temen sekolah anaka2, tetangga dan kakak2 untuk belajar bahasa Inggris alias ngelesi hehehe. Kali ini dibantu oleh asisten kecil yang gak pernah absen ngintilin emak mulai dari persiapan nyiapin materi, sampe nanti di kelas jg doi selalu ikut. Yess anak gadis, bentuk mininya si emak sepertinya. Karena jadwal lesnya kakak2 kelas 9 untuk persiapan UNBK bulan April besok, jd emak sering nyiapin soal2 latihan dari berbagai sumber. Kali ini materinya soal UNBK tahun lalu dan kudu diperbanyak untuk 7 anak. Habis di di print perlu di tata halamannya satu persatu dan butuh dijembreng kertasnya biar jelas. Nah daripada anak wedok mainin kertas dan steples gak beraturan diajarin aja cara nats kertasnya. Emak cerita kalau ini soal2 buat les nanti jadi Naira bantu Mama nata yaa. Alhamdulillaah anak kecil tuh gampang banget diarahkan kalo kita j
Baca selengkapnya