INTERAKSI EXTRATEXTUAL KETIKA MEMBACA BUKU CERITA BERGAMBAR
Moms, sedikit mengulas tentang penelitian skripsi saya 8 tahun lalu tentang interaksi ekstratextual ketika membaca buku cerita bergambar.
Apa sih sebetulnya interaksi ekstratextual itu??
Apa manfaatnya??
Adakah hubungannya dengan peningkatan minat membaca??
1. Pengertian interaksi ekstratextual menurut Natsioupoulou adalah sebuah proses dimana membaca tidak hanya terpaku pada text, tapi dari gambar/ilustrasi yang membungkus cerita. Ketika orang yang lebih dewasa membacakan buku bergambar kepada anak kecil, lazimnya orang dewasa tidak hanya membaca secara textual saja tapi juga apa yang terdapat diluar text misalnya gambar/ilustrasinya. Rata2 orang dewasa banyak mengungkapkan pertanyaan klarifikasi, misal "gambar apa ini?", "ini apa namanya tadi??" Ketika anak2 bisa menjawabnya maka disinilah terjadi interaksi extratextual.
2. Apa manfaat interaksi extratextual?
Dari interaksi non text inilah anak dapat belajar pehamanan secara visual tentang cerita yang dibacakan. Anak mulai belajar berinteraksi secara verbal dalam bentuk tanya jawab, pengulangan kata, argumen, dan berbagai interaksi lainnya. Memperkaya input kosakata baru yang bermanfaat bagi perkembangan kemampuan berbicaranya. Semakin membuat anak percaya diri dalam berkomunikasi di kemudian hari.
3. Dalam hubungan meningkatkan minat baca anak, interaksi ekstratext ini sangat efektif. Memberikan keterangan2 tambahan yang positif dan menarim tentang sebuah cerita misalnya akan membuat anak semakin penasaran dan akhirnya minta dibacakan cerita terus menerus. Jika kegiatan membaca buku bersama sudah menjadi kebiasaan anak, maka sedikit demi sedikit akan mendorong anak untuk belajar membaca secara mandiri.
Nah, dari sedikit uraian diatas sebaikanya dalam membacakan buku kepada anak, orang tua tidak boleh terpaku hanya pada text. Sebaiknya orang tua mengembangkan cerita dari gambar yang membingkai cerita. Ajak anak untuk masuk dalam cerita melalui interaksi ekstratextual yang kita kembangkan. Selamat membacakan cerita untuk anak2 kita yaah.
Apa sih sebetulnya interaksi ekstratextual itu??
Apa manfaatnya??
Adakah hubungannya dengan peningkatan minat membaca??
1. Pengertian interaksi ekstratextual menurut Natsioupoulou adalah sebuah proses dimana membaca tidak hanya terpaku pada text, tapi dari gambar/ilustrasi yang membungkus cerita. Ketika orang yang lebih dewasa membacakan buku bergambar kepada anak kecil, lazimnya orang dewasa tidak hanya membaca secara textual saja tapi juga apa yang terdapat diluar text misalnya gambar/ilustrasinya. Rata2 orang dewasa banyak mengungkapkan pertanyaan klarifikasi, misal "gambar apa ini?", "ini apa namanya tadi??" Ketika anak2 bisa menjawabnya maka disinilah terjadi interaksi extratextual.
2. Apa manfaat interaksi extratextual?
Dari interaksi non text inilah anak dapat belajar pehamanan secara visual tentang cerita yang dibacakan. Anak mulai belajar berinteraksi secara verbal dalam bentuk tanya jawab, pengulangan kata, argumen, dan berbagai interaksi lainnya. Memperkaya input kosakata baru yang bermanfaat bagi perkembangan kemampuan berbicaranya. Semakin membuat anak percaya diri dalam berkomunikasi di kemudian hari.
3. Dalam hubungan meningkatkan minat baca anak, interaksi ekstratext ini sangat efektif. Memberikan keterangan2 tambahan yang positif dan menarim tentang sebuah cerita misalnya akan membuat anak semakin penasaran dan akhirnya minta dibacakan cerita terus menerus. Jika kegiatan membaca buku bersama sudah menjadi kebiasaan anak, maka sedikit demi sedikit akan mendorong anak untuk belajar membaca secara mandiri.
Nah, dari sedikit uraian diatas sebaikanya dalam membacakan buku kepada anak, orang tua tidak boleh terpaku hanya pada text. Sebaiknya orang tua mengembangkan cerita dari gambar yang membingkai cerita. Ajak anak untuk masuk dalam cerita melalui interaksi ekstratextual yang kita kembangkan. Selamat membacakan cerita untuk anak2 kita yaah.
 |
| Membaca Bersama Naira |
Komentar
Posting Komentar