Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Diary Nyimbuz Family

Kamis, 4 Mei 2017 Tadi malam saya membawa 3 anak (Nizam 5th, Ilham 3.5th, Naira 15mos) tanpa suami yg saat itu belum pulang untuk sholat isyak berjamaah di masjid. Bukankah sebaiknya wanita dan anak2 sholat di rumah saja?? Memang betul ada hadist demikian, tapi dlam konteks kekinian dimana saya pun sering pergi ke mall/tempat lain tanpa suami maka pergi sholat berjamaah di masjid adalah jauhh lebih baik dibanding saya dirumah. Sekaligus memberikan contoh bahwa lelakilah yang diwajibkan untuk memuliakan masjid. Jadilah dengan beberapa negosiasi yg sedikit alot antara mereka tetep stay dirumah dan ikut kemasjid. Mereka bisa ikut ke masjid asalkan mau ikut sholat dibarisan, dan gak lari2an sambil teriak2an atau mereka bawa sepeda dan main sepedaan dihalaman masjid. Oke deal, mereka ber2 memilih untuk bersepeda. Ikutlah mereka ke masjid dan sesampainya disana saya sholat bersama Naira. Rokaat pertama masih bisa khusyu', masuk rokaat ke-2 mulai terdengar hentakan kaki2 kecil berlarian

12 LANGKAH UNTUK MENDORONG ANAK PRA SEKOLAH GEMAR MEMBACA

Gambar
Gunakanlah  beberapa cara berikut untuk menjadikan kegiatan membaca lbh familiar dan menyenangkan bagi anak pra sekolah. 1. Bacakanlah cerita untuk anak Anda Membaca bersama setiap hari akan menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan apalagi jika kegiatan tersebut dilakukan dg suasana hangat dan kebersamaan yg tak terpisahkan. 2. Ceritakan kecintaan Anda terhadap kegiatan membaca Jelaskan kepada mereka bagaimana excitednya Anda saat membaca sejak kecil,buku yg sedang Anda baca saat ini berikut nilai2 yg terkandung di dalamnya. 3. Tunjukkan kecintaan Anda saat membaca dengan bersikap antusias saat membacakan cerita 4. Biarkan anak Anda memilih bukunya sendiri 5. Biarkan anak Anda "meniru" gaya Anda saat membaca(hehe...hal ini diharapkan bisa merangsang keingintahuan mereka "kenapa harus membaca") 6. Bawakan isi buku yg Anda bacakan untuk anak2 dengan mimik dan gerak tubuh.Hal ini diharapkan agar anak tertarik mendengarkan dan paham terhadap isi cerita dalam buk

SEJAK DINI AJAKLAH ANAK MEMBACA

Gambar
Minggu, 18 Oktober 2009 KOMPAS.com - Berkembangnya kemampuan berbahasa merupakan hal penting bagi anak usia pra sekolah. Ini menjadi indikasi kemampuan verbal berkait dengan daya intelegensi anak pada masa sekolah dasar dan lanjutan. Latar belakang inilah yang menjadi alasan Nimas Zahrotul Ayniyah, Mahasiswi Universitas Airlangga menuliskan karyanya dalam Lomba Karya Tulis Beswan Djarum 2009. Juara Pertama akhirnya diraihnya. Karya berjudul Membaca Buku Cerita Bergambar Sebagai Interaksi Ekstra Teks Orang Tua dan Anak Dalam Perkembangan Bahasa Usia Dini memberikan gambaran pentingnya masukan bahasa pada anak usia dini, yaitu 2-4 tahun atau yang disebut golden age. Serta peran penting orang tua sebagai fasilitator bahasa anak. Membaca bersama antara orang tua dan anak dengan media buku cerita bergambar dapat menghasilkan interaksi ekstra. Menurut salah satu juri, Bambang Hidayat (ITB), ada unsur penting yang dikemukakan Nimas, yakni kesadaran orang tua. "Tapi kami juga meliha