Nasihat Rabu, 05 Mei 2010
Siapa yang Punya Perhiasan Dunia??????
Mengisyaratkan banyak sekali pertanyaan dan berujung pada hujatan diri, bahwa ternyata diri ini masih jauh dan sangat jauh dari yg namanya soleha...kadang aku berfikir bahwa selama kita melakukan hal yg baik dan menjauhi yg dilarang Alloh serta menutup aurat itu sudah lah cukup..
kadang pengen ketawa sendiri, sering sih membuat pertimbangan dengan takaran pribadi, semaunya sendiri...hal buruk diserempetkan dan disamar-samarkan jadi terkesan baik...emang kok, setan itu lebih canggih dari manusia,,,tapi manusia jngan mau kalah sama setan, harusnya begituuu!
kadang kekuatan ide dan ego lebih besar dari ketetapan hakiki Alloh, semakin pandai manusia, semakin pandai pula mengutak atik formula yg ditetapkan Alloh sesuai harapan. bahaya juga yagh jadi orang pinter,,,hahah
nggak juga, semua tergantung dari lulusan mana kita?
sekolah duniawi atau sekolah Dien???
sadar lulusan sekolah duniawi,,,ingin rasanya sekolah lagi di sekolah dienul islamnya Alloh, sekolah hati,,,biar lengkap sudah titel nya...amiiin
yang menjadi renungan sebagai wanita khususnya dan semua manusia pada umumnya...
mari kita hayati bersama2...
wanita yang kelak berpeluang menjadi bidadari baik di dunia terutama di akhirat kelak:
1. Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syariat Allah
2. Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya
3. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing dan riya
4. Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Ia senantiasa mendoakan orang tuanya, menghormati mereka, menjaga dan melindungi keduanya
5. Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami. Jika dilihat menyenangakan, bila dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkanya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotifasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah
6. Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu, bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya
7. Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusia kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya. "Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah". (HR Muslim)
(mengutip dari catatan seorang sahabat dan hamba Alloh yg senantiasa berdakwah Muhammad Shubhi Baiquni: Wanita Sholeha)
syukron^^
masya Alloh....jauuuuuuuuuuh bgt,,,
beraaaaaaat....
tapi dah tau gitu masih bengal juga...susah yagh jd orang baik ><
diri ini kadang berontak lho, apakah saya yg seperti ini bisa diterima masuk dalam surga Alloh ya?? bahwa dengan segala kebaikan yg saya lakukan selama ini bisa mengantarkan saya pada titel wanita soleha yg nantinya akan berprofesi sbg bidadari surga? rasanya hal itu jauh sekali dari angan2 kalo qt sudah ikut mengaji dan mengerti,,oooo...tenyata ilmu ku selama ini cekak sekali yagh,,,ternyata begitu yagh,,,jadi begitu itu ga boleh yagh...
waaah,,,rasanya sudah cukup menyesal seh eman-eman dulu kecil ngaji ga pernah bolong, menginjak masa sma sampe skarang ke mesjid ajagh lebih seringan ke Mal...ga munafik, emang gitu adanya..
tidak disengaja secara otomatis otak ini memformat diri sebagai wanita nasionalis dan akedemis yg tidak sadar telah melupakan tata cara buku panduan yg telah dibuat Alloh untuk pedoman seorang wanita...
heh, konyol memang,,,berat memang menghadapi hidup saat ini....
terlalu alim dibilang teroris lah, garis keras lah, sok alim lah, apa lah..kalo menurutku mending dibilang sok alim dari pada sok kafir...hehehe^^v
nah, kalo sudah gitu dijauhin orang, gara2 takut ngelakuin dosa saat bersosialisasi...
mau kumpul temen2 yg mungkin dah lebih dulu jadi alim, rasanya bagai menggapai bulan di langiiit...susah amat...sungakan, takuut...jadi lebih baik membentuk diri sendiri dan memohon petunjuk pada Alloh...
kapan lagi q berfikir seperti ini?
keluarga sudah istimewa, titel sarjana di depan mata, akheratnya???masih tanda tanya...
ya Alloh,,,hamba ini ingin menjadi istimewa di dunia dan akherat...
istimewa di mata Mu dan hamba-hambaMu...
mudahkan jalan hamba ini ya Alloh...
jujur, curhat ini supaya ada teman yg mau bertukar curahan hati sekaligus menjadi doa...
semoga Alloh paring barokah...^^
Komentar
Posting Komentar