Diary Emak Anak Tiga

Masih dalam rangka mengikuti anjuran pemerintah untuk diam dirumah sebisa mungkin supaya secepatnya melepas rantai penularan Covid-19 ini menantang saya untuk lebih cari tau dan belajar lagi tentang meningkatkan imunitas tubuh anak-anak. Makanan rupanya menjadi salah satu faktor penting dalam hal meningkatkan daya tahan tubuh. Punya 3 anak dan semua doyan makan menjadikan tantangan buat saya untuk tetep produktif di dapur. Karena ingin maksimal maka saya putuskan untuk #puasajajan #puasagojek atau puasa beli makanan mateng diluar dan mulai masak sendiri untuk keluarga di rumah. Bismillaah yaa. Karena gimana-gimana masak sendiri itu lebih sehat, enak dan hemat pastinya ya. Alhamdulillah selama 1 minggu ini rata2 konsisten masak terus buat anak2 minimal sarapan dan makan siang harus olahan sendiri, kalo malem kadang masih mengandalkan stok frozen food atau olahan telur. Gpp yang penting sudah bahagia bisa mempersembahkan hidangan buat anak2, endingnya sehatnya dapet, hematnya ngiku

Alhamdulillah, sudah masuk babak baru kelas Bunda cekatan kali ini. Kelas Kepompong, filosofi kepompong yNg dalem banget menurutku, secara pd tahap ini, ulat yang lapar berjalan kesana kemari harus merelakan hidupnya terbungkus dalam kesunyian dan menerima proses pematangan diri dari dalam, proses tidur panjang untuk menjadi pribadi baru yang lebih baik, lebih berani menatap masa depan, lebih kuat dan lenbih cantik pastinya yaitu seekor kupu2 muda yang sehat dan siap menjelajah dunia dg kepakan sayapnya. Melihat situasi saat ini dengan wabag covid-19 yang menguji dunia termasuk Indonesia membuat proses metamorfosis diri ini semakin menantang. Tantangan harian social distancing, kemudian lebih ketat menjadi physical distancing dan program bekerja plus belajar dirumah membuat hari2 emak semakin berwarna alias rempong kuadrat. Jadwal kegiatan sehari-hari 24 jam berubah seketika. Ditambah himbauan untuk tidak keluar rumah menjadi tantangan ketika harus sekaligus membersamai 3 anak y